Setiap tahun, pada 10 Desember 2024, dunia memperingati Hari HAM sedunia. Di Indonesia kasus pelanggaran HAM masih terus terjadi. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan bahwa tahun 2024 menjadi tahun paling buruk dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia sejak Reformasi 1998. Diperkirakan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia akan terus berlangsung.
Pelanggaran Hak Hidup
Berbagai instrumen hak asasi manusia internasional, serta konstitusi Indonesia, menggolongkan hak untuk hidup sebagai hak yang utama dan tidak dapat dikurangi dalam situasi apapun.Sayangnya, dalam praktik penegakan hukum, hak untuk hidup seringkali dilanggar. Ironisnya, aktor negara yang seharusnya menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk melindungi hak tersebut justru seringkali menjadi pelanggarnya.Hal ini terbukti dengan masih tingginya kasus pembunuhan di luar hukum (extrajudicial killing) yang dilakukan oleh aparat negara, khususnya Kepolisian, dengan 45 peristiwa dan 47 korban tercatat oleh KontraS sepanjang Desember 2023 hingga November 2024.
Hak untuk Bebas dari Penyiksaan
Sepanjang Desember 2023 hingga November 2024, KontraS mencatat 62 peristiwa penyiksaan yang mengakibatkan 109 korban luka dan 19 korban tewas, dengan total 128 korban penyiksaan. Dari jumlah tersebut, 35 korban adalah tersangka tindak pidana, sementara 93 korban lainnya adalah warga sipil biasa. Angka ini mengungkapkan kenyataan pahit bahwa warga sipil, yang seharusnya dilindungi, justru menjadi korban kekerasan aparat.
Sumber Daya Dibabat Habis, Masyarakat Berakhir Tragis
Eksploitasi sumber daya alam di Indonesia terus menjadi masalah serius yang mengancam kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Ketika orientasi ekonomi lebih fokus pada keuntungan jangka pendek dan kepentingan segelintir pihak, masyarakat di sekitar kawasan sumber daya alam sering kali menjadi korban utama. Tragisnya, fenomena ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat yang telah lama bertahan. Sepanjang tahun ini setidaknya terdapat 161 peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi dalam sektor sumber daya alam.
"Our Rights, Our Future, Right Now"
PBB mengusung tema "Our Rights, Our Future, Right Now" untuk peringatan Hari HAM Sedunia 2024. Tema ini menyoroti bagaimana hak asasi manusia dapat menjadi solusi di tengah berbagai krisis global. Sementara itu, peringatan Hari HAM Sedunia 2024 di Indonesia mengusung tema "Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045". Semoga tema ini bukan sekadar semboyan kosong, tetapi pemerintah benar-benar merefleksikan serangkaian pelanggaran HAM yang telah terjadi dan segera mengambil langkah nyata untuk menegakkan hak asasi manusia secara adil dan berkelanjutan. Maka dari itu bersama-sama kita harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan, impunitas dihentikan, dan pelanggaran HAM tidak terulang lagi.
Sumber
Detik.com. 2024, 8 Desember. "Peringatan Hari HAM Sedunia 2024: Tema Global dan di Indonesia". https://news.detik.com/berita/d-7674821/peringatan-hari-ham-sedunia-2024-tema-global-dan-di-indonesia.
Kompas.id. 2024, 8 Desember. “Kontras: 2024 Jadi Tahun Terburuk Penegakan HAM di Indonesia sejak Reformasi 1998”. https://www.kompas.id/artikel/kontras-2024-jadi-tahun-terburuk-penegakan-ham-di-indonesia-sejak-reformasi-1998
Kontras. 2024, 6 Desember. “Catatan Hari HAM 2024: Rezim Berganti HAM Masih Disisihkan.”
Ohchr.org. 2024, 28 November 2024. Human Rights Day 2024 - “Our rights, our future, right now”. https://www.ohchr.org/en/stories/2024/11/human-rights-day-2024-our-rights-our-future-right-now