[SEJARI] Hari Buruh (May Day)

Kominfo
1 Mei 2024
424
22
0

Sejarah hari buruh dimulai pada tanggal 1 Mei 1886, ketika Federasi Organisasi Dagang dan Serikat Buruh (FOTLU) menyatakan bahwa jam kerja maksimum bagi buruh harus dibatasi menjadi 8 jam sehari. Keputusan ini diambil karena tingginya tingkat kematian buruh, baik pria, wanita, maupun anak-anak, yang bekerja rata-rata 10-16 jam sehari akibat kondisi kerja yang buruk dan panjang.

Lebih dari 300 ribu pekerja dari 13 ribu perusahaan di seluruh negeri turun ke jalan untuk menuntut hak-hak mereka. Aksi mogok kerja tersebut berlangsung secara damai pada awalnya. Namun, situasinya berubah pada 3 Mei 1886, ketika aparat Kepolisian Chicago terlibat dalam bentrokan dengan para buruh di McCormick Reaper Works, yang mengakibatkan empat buruh tewas. Keesokan harinya, demonstrasi kembali diadakan di Haymarket Square, terutama untuk mengecam kekerasan yang menyebabkan kematian dan luka-luka di antara para pekerja.

Beberapa tahun setelah Kerusuhan Haymarket dan persidangan yang menggemparkan, koalisi partai sosialis dan buruh yang baru terbentuk di Eropa menyuarakan perlunya demonstrasi sebagai penghormatan kepada "Martir Haymarket". Kemudian, pada tanggal 1 Mei akhirnya ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional (May Day) oleh banyak pemerintah di seluruh dunia. Hal ini bertujuan untuk mengenang perjuangan dan gerakan pekerja dalam memperoleh hak-hak mereka serta memperbaiki kondisi kerja.
 


1 menit membaca
Bagikan artikel ini:

0 komentar

Tinggalkan komentar

Isi namamu!.
Isi komentarmu!
Top